Sabtu, 21 November 2015

Penyimpangan Kekuatan Politik

Penyimpangan Kekuatan Politik

            Politik yang dikenal sebagai salah satu faktor dalam perkembangan suatu negara ini memang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap rakyatnya di suatu negara. Politik tentu saja tidak hanya sekedar berperan sebagai pemeran utama dalam suatu sistem pemerintahan di satu negara. Namun, politik juga menjadi salah satu komponen penting yang mempengaruhi cara berpikir dan cara hidup masyarakat di suatu negara. Politik sendiri memiliki kekuatan yang mampu menggerakkan segala sistem pemerintahan, bahkan perekonomian dan juga social act di lingkup masyarakat secara luas. Ilmu politik yang sedemikian rupa dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai sejarah, bentuk, komponen, konsep, maupun dampak dari politik itu sendiri memang sangat membantu dalam praktiknya. The power of the politic memang sudah tidak diragukan lagi. Proses controlling yang terjadi di dunia politik sangat berpengaruh terhadap bidang lain, seperti market, dan juga social. Hal tersebut dapat kita lihat bahwa pada setiap kondisi dan keadaan, sering sekali terjadi proses politik dalam pasar.
            Banyak sekali persetujuan-persetujuan politik yang terjadi dalam lingkup tersebut. Kekuatan politik yang terjadi di sini dapat kita lihat pada berita yang sering sekali terjadi tentang kenaikan harga barang-barang pokok atau sembako yang melonjak drastis. Dengan adanya peristiwa seperti itu, tentu saja ada permainan politik di dalamnya sehingga mampu mengontrol kebijakan pasar. Kekuatan yang ditunjukkan oleh politik tersebut kepada kebijakan pasar memang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup masyarakat pula. Bagaimana tidak? Dengan adanya perbedaan bahkan kenaikan harga dari barang-barang tersebut tentunya memberikan sedikit kesulitan bagi masyarakat mengenah ke bawah. Dengan begini, hendaknya pemerintah sebagai salah satu pihak yang berpengaruh harus dapat menyelesaikan hal ini sehingga kekuatan politik yang ada di kebijakan pasar tersebut tidak menyebar luas dan merugikan banyak lapisan masyarakat lagi. Memang benar adanya bahwa kekuatan politik yang sudah menguat akarnya akan menjadi salah satu kesulitan dari pemerintah itu sendiri untuk kembali mengambil alih controlling dalam kebijakan pasar. Namun, setidaknya dengan adanya usaha yang dilakukan oleh pemerintah atau pun pihak lain yang mampu mengatasi atau mengurangi peristiwa tersebut akan sedikit banyak berpengaruh terhadap kekuatan politik dalam hal market controlling.
            Selain dalam bidang kebijakan pasar atau market policy, kekuatan politik, terutama kekuatan politik di Indonesia sendiri memiliki pengaruh yang cukup besar pula dalam social act atau tindakan sosial. Kini, sudah mulai banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang selalu dikaitkan dengan politik. Sehingga, dalam hal ini kekuatan politik memiliki posisi yang sangat kuat dan mengakar di masyarakat. Karena inilah terkadang sering terjadi kejanggalan dalam beberapa kegiatan yang berlangsung. Politik sendiri menunjukkan posisi tertingginya sebagai controller yang mampu mengubah segala struktur yang ada di tatanan masyarakat Indonesia. Politik seperti telah menduduki tempat yang paling penting di kehidupan masyarakat sekarang ini. Tentu saja ada hal positif yang dapat kita ambil dari adanya kekuatan politik yang berlangsung di masyarakat. Namun menurut saya, kekuatan politik masih terlalu menjadi controller yang kurang sesuai dalam kegiatan atau kehidupan masyarakat itu sendiri. Dalam praktiknya, kekuatan politik di Indonesia memberikan pengaruh yang besar pula kepada keputusan pemerintah. Hal ini bisa saja terjadi ketika ada sekelompok orang yang kurang setuju dengan keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemerintah, sehingga mereka menggunakan politik dan tentunya kekuatan politik untuk mengubah keputusan pemerintahan tersebut. Seakan-akan, mereka seperti membeli keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah dan menjadikan keputusan tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh sekelompok orang tersebut.
            Namun, hal tersebut justru menurut saya akan membuat politik menjadi hal yang kurang pantas untuk dilakukan karena pengaruh kekuatan politik tersebut yang dijadikan sebagai senjata untuk membeli keadilan atau pun keputusan pemerintah. Apakah hal ini hal yang masuk akal? Menurut saya tidak. Kita sebagai masyarakat tentunya mengetahui bahwa kekuatan politik yang sebenarnya adalah salah satu kekuatan yang dapat memperkuat dan membantu dalam pembangunan dan perkembangan sistem pemerintahan di suatu negara. Maka dari itu, sesungguhnya sangat diperlukan pihak-pihak yang dapat mengembalikan fungsi kekuatan politik tersebut untuk digunakan pada hal yang sewajarnya tanpa adanya sistem black market yang ilegal. Dengan begitu, kekuatan politik di suatu negara, terutama di Indonesia tidak keluar dari jalurnya. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dan sesuai, tidak hanya pemerintah yang menjadi pemeran utama dalam hal ini, namun kita sebagai masyarakat juga memiliki peran yang penting dalam proses pengembalian hakekat kekuatan politik. Jadi, kita sebagai masyarakat pun tidak hanya diam dan terus menyalahkan penyimpangan yang terjadi pada kekuatan politik tersebut, melainkan ikut berpartisipasi atau ambil bagian dalam menanganinya bersama dengan pemerintah tentunya.


Peperangan Antar Negara

Peperangan Antar Negara yang Tak Lekang oleh Waktu

Begitu banyak perang yang telah terjadi di dunia ini. Entah perang agama, suku, ras, dan perang yang terjadi dikarenakan kepentingan dan pendapat yang berbeda satu sama lain. Hal ini sungguh sangat disayangkan, jika mengingat sebenarnya negara-negara di dunia ini dapat bersatu dan berkomunikasi dengan sangat baik tanpa adanya peperangan. Namun, apa yang terjadi pada beberapa negara yang saling bermusuhan hingga terasa seperti tak ada lagi kata ‘ampun’ yang mereka kenal satu sama lain. Peperangan yang terjadi tentu saja tidak hanya dapat merusak segala fasilitas atau pun infrastruktur yang ada, tetapi juga tentu saja merusak hubungan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang terjalin antara negara yang satu dengan negara lainnya. Konflik yang terjadi biasanya dipicu karena rasa tersinggung yang muncul dari individu yang kemudian merajalela ke seluruh lapisan masyarakat yang ada di suatu negara tersebut. Sehingga, terjadi suatu provokasi di dalamnya meski bukan semata-mata memprovokasi. Peran pemerintah dalam hal ini tentunya sangat penting karena menyangkut kepentingan negaranya dan juga hubungan negaranya dengan negara lainnya.
Bisa kita rasakan atmosfer peperangan begitu terasa di berbagai negara, seperti yang telah sering kita dengar, yaitu peperangan atau bisa dikatakan juga dengan perebutan wilayah antara Israel dan Palestina. Israel menyatakan bahwa tanah yang selama ini ditempati oleh Palestina adalah tanah milik mereka. Namun, Palestina pun mengatakan hal yang sama bahwa tanah yang mereka tempati selama ini memang tanah milik mereka. Kedua negara tersebut tetap mempertahankan opini mereka. Tetapi apa yang terjadi sekarang ini adalah banyak sekali korban jiwa yang jatuh dalam perebutan wilayah yang sengit ini. Jika dihitung dari awal peperangan itu terjadi hingga terakhir kali perang antar dua negara tersebut memanas, mungkin sudah ada sekitar lebih dari 2000 korban jiwa yang raganya terbuang sia-sia karena perang ini. Peran PBB sebagai organisasi yang salah satu fungsinya adalah sebagai wadah perdamaian pun kurang mampu menangani peperangan sengit antar dua negara ini. Bukan ingin menyalahkan tindakan yang sudah dilakukan oleh PBB, namun tindakan yang mereka lakukan belum dapat menyelesaikan konflik yang terjadi antara Israel dan juga Palestina meski usaha dan tindakan yang PBB lakukan sudah cukup baik.
Contoh lain yang bisa kita lihat saat ini adalah konflik yang terjadi di Prancis. Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar Prancis? Bagaimana dengan Paris? Apakah Menara Eiffel menjadi obyek pertama yang Anda pikirkan? Kota cinta? Ya, kota yang dikenal sebagai kota cinta ini berubah menjadi kota yang penuh dengan keributan dan kegaduhan. Bagaimana tidak? Di Paris terjadi sebuah peristiwa yang mencengangkan seluruh dunia. Seperti yang dilansir di media online Liputan6.com, kasus atau peristiwa besar, seperti teror Prancis ini kerap kali menimbulkan informasi yang simpang siur. Peristiwa yang terjadi pada Jumat malam 13 November 2015 mengakibatkan korban jiwa sebanyak 129 orang. Disebutkan dalam pemberitaan media terkemuka bahwa intelijen di Amerika Serikat dan Prancis pada awal September mendeteksi ‘percakapan’ tentang potensi serangan terkait ISIS di Prancis. Percakapan yang disadap mengalir antara pimpinan ISIS di Suriah pada para pengikutnya di Eropa yang di antara mereka diduga anggota sel yang berbasis di Belgia yang diyakini sebagai pelaku serangan di 6 titik sekaligus di Kota Paris.

Saya kira tidak hanya perang atau konflik yang terjadi di Israel, Palestina, dan Prancis saja yang terjadi di dunia ini. Mungkin masih banyak perang atau konflik yang terjadi di negara-negara lain. Walau dengan adanya perang atau konflik, hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk takut atau enggan melawan peperangan karena takut menjadi korban. Untuk melawan peperangan, tentu saja tidak harus dengan ikut berperang di medan perang. Kita tidak perlu ikut membawa senjata laras panjang atau sejenisnya untuk melawan perang itu sendiri. Begitu banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah adanya perang atau bahkan untuk menghentikan perang atau konflik yang sedang terjadi. Peran pemerintah dan juga masyarakat di sini tentu sangat terlihat jelas. Kerjasama yang terjalin antara pemerintah dengan rakyatnya pun akan sangat dibutuhkan. Pemerintah yang menjadi ujung tombak dari suatu negara harusnya memberikan pedoman yang baik dan benar sehingga peperangan atau konflik yang disegani tidak akan terjadi di negara atau wilayahnya. Peran serta masyarakat yang ikut menyuarakan bahwa peperangan adalah hal yang buruk pun menjadi hal yang sangat berguna untuk membantu usaha pemerintah dalam menghalau terjadinya peperangan atau konflik. Terbayang di pikiran saya jika di dunia tidak ada perang, betapa damainya dunia ini karena hubungan antara negara satu dengan negara lainnya yang berada di belahan yang berbeda itu dapat terjalin dengan baik.

Pengaruh Ilmu Politik

Pengaruh Ilmu Politik Terhadap Pemikiran Mahasiswa di Masa Sekarang

Sekarang ini Ilmu Politik sudah tidak menjadi hal yang tabu di kalangan mahasiswa, berbeda dengan dulu yang politik hanya dikenal di kalangan pemerintahan dan para petinggi negara, kini mahasiswa pun ikut ambil bagian dalam ilmu politik. Terbukti dengan adanya salah satu mata kuliah Pengantar Ilmu Poltik. Dalam mata kuliah tersebut mahasiswa diberikan dasar-dasar ilmu politik, seperti makna dan pentingnya ilmu politik di era sekarang ini. Kemudian, mahasiswa juga mempelajari sejarah awal munculnya ilmu politik sebagai salah satu cabang ilmu sosial. Selain itu mahasiswa juga diberikan penjelasan mengenai ruang lingkup ilmu politik. Dengan pemberian beberapa dasar mengenai ilmu politik tersebut, diharapkan mahasiswa-mahasiswa tersebut dapat mengerti dan memahami makna sebenarnya tentang ilmu politik. Penjelasan ruang lingkup ilmu politik yang diberikan kepada mahasiswa dimaksudkan agar pemikiran dan penalaran mahasiswa mengenai sejauh mana ilmu politik bekerja tidak keluar dari lingkup ilmu politik sendiri. Dewasa ini, mahasiswa sudah dapat berpikir secara lebih rasional dan luas. Sehingga, mahasiswa seringkali mengaitkan ilmu politik dengan segala hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari mereka. Seperti banyak halnya di kalangan mahasiswa yang sering melakukan demo yang menuntut adanya demokrasi yang sesungguhnya. Seiring berjalannya waktu dengan bertumbuhkembangnya politik di Indonesia, mahasiswa semakin paham dengan seluk beluk politik yang ada di negara mereka ini. Dengan cara mereka berpartisipasi megikuti pemilihan umum (pemilu) untuk memilih pemimpin bangsa mereka yang akan mengembangkan politik Indonesia agar lebih maju dan berkembang, apalagi untuk saat ini Indonesia sedang melakukan pembangunan politiknya sesuai dengan nilai-nilai demokrasi baik sistemnya maupun manusianya. Tetapi kebanyakan sekarang ini politik sering dikabarkan dengan berita-berita buruk yang bersangkutan dengan korupsi serta penggelapan uang yang tidak tegas hukumannya. Memang dalam hal ini tidak boleh menyalahkan tetapi pada kenyataannya demikian. Hal seperti itu membuat mahasiswa sekarang ini berpikir negatif mengenai politik Indonesia. Mereka berpikir bahwa politik itu tidak baik, masuk di dunia politik tidak menguntungkan dan hanya memainkan uang negara saja, bahkan mereka berpikir bahwa politik Indonesia tidak bermutu yang pemerintahannya hanya bermain-main saja di dalamnya, tidak mendengarkan aspirasi masyarakat sampai membuat masyarakat sekarang ini menderita dan merasa terdesak sehingga sering melakukan demo. Mereka menjadi tidak peduli dengan politik Indonesia yang sebenarnya membutuhkan mereka di masa depan untuk memperbaiki sistem politiknya menjadi lebih baik  yang mempunyai nilai-nilai dasar sesungguhnya. Hal seperti itu seharusnya tidak membuat mahasiswa maupun anak muda sekarang untuk takut menghadapi politik di negaranya sendiri, mereka yang seharusnya membuat perubahan terhadap politik di masa depan. Penerapan ilmu politik di Indonesia kepada mahasiswa sebenarnya sudah cukup baik. Namun, terkadang beberapa teori mengenai ilmu politik yang diserap oleh mahasiswa tidak sesempurna seperti yang diharapkan. Sehingga, terkadang ilmu politik tersebut sering disalahgunakan. Ilmu politik memang besar pengaruhnya terhadap mahasiswa apalagi pada pemikiran mahasiswa sekarang. Hal tersebut terbukti dengan munculnya berbagai pendapat tentang politik di kalangan mahasiswa. Mayoritas mahasiswa khususnya beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang beranggapan bahwa politik sekarang ini sudah penuh dengan ketidakadilan dan korupsi di mana-mana. Berbeda dengan politik terdahulu yang cenderung masih terlihat keadilannya walaupun politik yang terdahulu pun tidak murni bersih dari segala kecacatan yang mungkin muncul. Mahasiswa memberikan berbagai alasan dan pendapat mengenai politik tersebut bukan berarti tidak berdasar kepada teori maupun fakta yang mereka peroleh dari adanya ilmu politik ini. Mereka memberikan pendapat mereka berdasarkan fakta yang ada saat ini bahwa memang benar politik yang terjadi di berbagai negara khususnya Indonesia sekarang ini kurang bersih dan bisa dikatakan “politik kotor”. Disebut dengan “politik kotor” karena politik sekarang ini kebanyakan tidak jujur, masih banyak yang bekerja memakan gaji buta, pemerintah hanya mengumbar janji-janji palsu. Namun tidak hanya dari sisi negatif saja mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menanggapi ilmu politik sekarang ini. Mereka pun mengerti bahwa ilmu politik sekarang ini sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan, jika dulu ilmu politik hanya sebatas menjadi ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mendapatkan, merebut dan mempertahankan kekuasaan serta terbatas pengaplikasiannya yang hanya pada pemerintahan saja, sekarang ilmu politik sudah menjadi suatu ilmu yang mempelajari tentang berbagai macam sisi kehidupan misalnya politik lingkungan, politik ekonomi dan sebagainya itu. Karena adanya fakta yang seperti itu ditambah pula dengan bertambah dan berkembangnya ilmu politik di kalangan mahasiswa, kini mahasiswa pun sudah dapat memberikan pendapat mereka mengenai politik itu sendiri, mereka pun lebih mengerti dan paham mengenai sistem kerja politik yang sebenarnya, selain itu juga harus lebih pandai dalam menyaring berita-berita mengenai politik yang masuk. lebih paham mengenai permasalahan yang muncul di dunia politik, serta lebih memahami cara atau jalan untuk menyelesaikan permasalahan politik tersebut.


Berpolitik? Mengapa Tidak?

Berpolitik? Mengapa Tidak?

Ilmu politik merupakan ilmu yang dianggap paling tua di antara cabang-cabang ilmu sosial lainnya. Ilmu politik memberikan banyak sekali pengaruh terhadap manusia di seluruh dunia. Dengan adanya ilmu politik, kini banyak sekali masyarakat dunia yang tertarik untuk terjun di dalamnya. Politik sendiri sebenarnya merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat mereka mengenai sistem pemerintahan yang ada atau pun berpendapat tentang yang lainnya. Begitu banyak sistem politik yang ada di dunia. Cara mereka berpolitik pun tentunya berbeda-beda. Politik tidak harus berada di gedung besar, megah, nan mewah dengan memakai kemeja, jas, dan berdasi. Politik tidak harus berasal dari kalangan elite masyarakat. Tidak perlu menunggu gelar sarjana atau pun gelar lainnya untuk memulai berpolitik. Berpolitik dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Namun, banyak sekali yang beranggapan bahwa untuk terjun di dunia politik, perlu adanya pemahaman yang mendalam mengenai ilmu politik sendiri.
Bagaimana strategi-strategi yang terjadi di dalamnya, dan masih banyak hal lain lagi yang perlu dipelajari menurut mereka. Pernyataan tersebut memang benar adanya. Namun, sekali lagi. Untuk dapat mempelajari dan memahami tentang ilmu politik atau politik itu sendiri tidak harus menunggu gelar sarjana. Semua orang bisa berpolitik. Bahkan, para pemuda yang ingin menyampaikan aspirasi mereka pun dapat dengan bebas menyampaikannya. Karena memang, hak kita sebagai manusia salah satunya adalah hak untuk berpendapat di muka umum. Namun, tentunya untuk berpendapat atau beraspirasi tidak semudah dan sebebas yang dipikirkan. Walau bebas, tetap saja harus memperhatikan etika dan sopan santun yang telah ditetapkan oleh negara masing-masing, khususnya Indonesia. Saya sendiri pernah menjumpai adanya beberapa lapisan pemuda yang menyampaikan aspirasi atau pendapat mereka dengan cara yang salah. Mereka seringkali mengaitkan penyampaian aspirasi atau pendapat dengan demo. Padahal, kini demo bukan lagi demo. Apa maksudnya? Ya, karena sebenarnya demo adalah suatu masa di mana kita sebagai masyarakat dapat menyampaikan aspirasi kita atau pendapat kita dengan baik dan benar. Namun apa yang terjadi di masa sekarang ini? Banyak sekali masyarakat yang melakukan demo dengan cara yang salah, seperti membakar ban secara besar-besaran, menghadang atau memboikot jalan, mencaci maki orang lain, bahkan hingga merusak fasilitas umum dan menganggu kenyamanan warga sekitar. Bagaimana tidak keliru dengan demo seperti ini? Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari aksi berbahaya mereka. Asap dari pembakaran ban yang dapat menyebabkan polusi dan juga kemacetan yang tak berujung dikarenakan aksi pemboikotan jalan oleh masyarakat peserta demo. Hal inilah yang menjadikan beberapa masyarakat lain mengatakan bahwa berpolitik adalah hal yang sangat berbahaya. Namun sebenarnya, jika dipikirkan lagi, manfaat dari berpolitik itu sendiri akan sangat terasa jika dilakukan dengan sistematika yang baik dan benar. Menurut saya, berpolitik merupakan awal pergerakan yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat untuk melakukan perubahan yang lebih baik di negara kita. Namun, memang akhir-akhir ini sering sekali terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan di lingkup politik Indonesia, seperti mulai bermunculan kasus korupsi dari kalangan pejabat negara yang seharusnya dapat menjadi teladan bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Tapi hal ini sepertinya sudah mulai diabaikan oleh para pejabat negara tersebut sehingga perilaku merekalah yang dapat mencoreng nama baik politik di mata masyarakat, terutama para pemuda yang ingin berkecimpung di dunia politik saat ini. Dengan adanya peristiwa tersebut, kita baiknya sebagai masyarakat yang memiliki peran penting dalam perjalanan politik dapat memilih dan memilah dampak yang ditimbulkan dari adanya politik dan berpolitik. Sehingga, dalam berpolitik nantinya hal yang sama tidak akan terulang kembali. Setiap masyarakat di suatu negara, khususnya Indonesia memiliki hak untuk berpolitik.

Mereka yang ingin benar-benar terjun di dunia politik harus mempersiapkan dengan matang apa yang akan disampaikan kelak. Politik memang identik dengan partai politik yang terkenal merajai kursi-kursi parlemen Indonesia. Tidak sedikit pejabat partai politik yang dapat menikmati hangatnya kursi parlemen dengan jalan yang tidak lazim. Hal ini sungguh sangat disayangkan, melihat banyaknya masyarakat yang antusias dengan politik, atau bahkan dengan partai politik. Setiap orang memiliki partai jagoan mereka masing-masing. Banyak sekali tangan-tangan nakal yang memberikan sedikit imbalan bagi masyarakat menengah ke bawah jika mereka bersedia memilih para pejabat partai politik maupun partai politik itu sendiri untuk memenangkan jajaran kursi parlemen di Indonesia. Namun tentunya hal ini sungguh tidak wajar dan tidak dapat diterima. Dari sekian banyak cara yang lebih baik untuk menempati posisi yang menjadi idaman banyak orang ini, mengapa harus dengan cara yang ‘kotor’? Saya rasa, demokrasi dalam berpolitik tidak dapat dibeli dengan uang walau itu sepeser pun. Maka dari itu, kebebasan dalam berpolitik dan kesempatan dalam berpolitik hendaknya digunakan dengan bijaksana sehingga dampak yang ditimbulkan dari politik ini benar-benar menjadi manfaat untuk masyarakat Indonesia sendiri.

Rabu, 02 September 2015

Kecanggihan Teknologi yang Modern

Teknologi di Masa Modern

Siapa yang tak mengenal teknologi modern saat ini? Teknologi yang sudah sangat maju saat ini memang memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat secara luas. Teknologi memberikan kesempatan bagi orang-orang yang berjauhan untuk dapat berkomunikasi sehingga merasa sangat dekat satu sama lain. Teknologi tersebut adalah telepon atau bahkan kini sudah ada telepon genggam atau handphone. Telepon genggam? Apa maksud dari telepon genggam? Telepon genggam merupakan hasil dari kecanggihan teknologi yang tetap dan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan teknologi yang ada, telepon ini dapat memberikan kesempatan bagi orang yang berjauhan untuk saling berkomunikasi layaknya sedang berhadapan dan kelebihan lain adalah telepon ini tidak perlu menggunakan kabel atau nirkabel. Sehingga, telepon ini mudah dibawa kemana pun diperlukan. Maka dari itulah disebut telepon genggam.

Berbicara mengenai teknologi memang tidak akan ada habisnya. Pasti akan selalu ada inovasi-inovasi baru yang sangat hebat untuk memberikan sejuta manfaat bagi para pengguna teknologi modern itu sendiri. Seperti halnya telepon genggam yang dulu hanya dapat mengirim pesan, menerima pesan, menelepon, dan menerima telepon, maka kini telepon genggam memiliki teknologi yang lebih canggih dan modern dari sebelumnya. Kini, telepon genggam pun dapat digunakan untuk mengabadikan setiap momen, seperti berfoto atau merekam video. Ditambah lagi, kini telepon genggam pun dapat digunakan untuk mencari informasi-informasi yang tidak dapat kita dapatkan dengan hanya membaca buku melalu jaringan internet yang bisa tersedia melalui telepon genggam yang sudah terintegrasi dengan internet.

Hasil teknologi lain selain telepon genggam tentunya masih sangat banyak. Karena, mungkin saja masih ada teknologi yang telah diciptakan oleh para ahli teknologi hebat yang belum kita ketahui hingga saat ini. Televisi yang dulunya masih berwarna hitam dan putih, kemudian berwarna saja, saat ini televisi dapat digunakan untuk mengakses internet pula. Salah satu produsen alat elektronik asal Korea Selatan pun telah menciptakan televisi-televisi menarik yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan hanya melambaikan tangan kita saja dan dapat digunakan untuk browsing. Memang kecanggihan teknologi pada zaman modern seperti saat ini sangat banyak rupanya dan memberikan sejuta manfaat.

Namun, di samping jutaan manfaat yang didapatkan dengan adanya teknologi modern, ada efek negatif yang ditimbulkan dari kecanggihan teknologi tersebut. Tidak hanya satu atau dua efek negatif saja yang timbul, namun lebih dari itu. Seperti halnya karena kemajuan teknologi yang sangat pesat dan mudah dijangkau oleh siapa pun, semua orang pun kini dapat menikmati teknologi. Namun, hal tersebut juga dapat memicu adanya kecanduan akan teknologi yang canggih sehingga proses sosialisasi antarmanusia pun sedikit mulai berkurang. Contoh, suatu kelompok di mana terdapat segerombol anak muda yang sudah bersahabat memiliki telepon genggam atau gadget di tangan mereka masing-masing. Karena kecanggihan teknologi yang membuat gadget mereka semakin menarik, maka pandangan mereka dominan mengarah hanya ke arah gadget mereka. Tujuan sebenarnya dari berkumpulnya mereka bersama seharusnya adalah saling berinteraksi satu sama lain, namun komunikasi di antara mereka menjadi pasif dan hanya tertuju pada gadget yang memiliki teknologi modern nan canggih.


Kemajuan teknologi dan perkembangannya yang sangat pesat inilah yang seharusnya menjadi pelajaran untuk kita bagaimana cara menggunakannya dengan bijak tanpa mengurangi manfaat dari teknologi canggih atau modern tersebut. Jangan sampai teknologi modern atau maju yang seharusnya memberikan manfaat berupa kemudahan komunikasi justru membuat penikmat teknologi maju menjauh satu sama lain.

Welcome to The Real World of Sengkaling

Welcome to The Real World of Sengkaling



Sengkaling Recreation Park is located at Jalan Raya Mulyoagung number 188, Dau Subdistrict, Malang Regency, or it’s about 10 kilometers from Malang City. Sengkaling Recreation Park has a very strategic place because it’s near the highway. This highway connects Malang City and Batu City, therefore we can reach this awesome recreaction park by our private transportation or public transportations, such as bus, taxi, and another public transportation. There’s no difficult way to reach Sengkaling Recreation Park. Sengkaling Recreation Park is a family amusement park, as its catchword or slogan, “Family Dream Waterpark”, and it overs so many kinds of games to spoil the visitors, such as upland and water game spot, multi purpose building, and swimming pool. The whole width of Sengkaling Recreation Park are about 9 hectars and 6 hectars includes park and trees that can give us a cool atmosphere.

At the first time, Sengkaling Recreation Park established by a Dutchman named Mr. Coolman in 1950 and it’s managed by Mochtar, a man from Padang, West Sumatera. When Sengkaling Recreation Park was managed by Mochtar, this family recreation park is always closed on Friday. Since 1975 until now, the management of Sengkaling Recreation Park is taken by PT. Bentoel Group and managed by PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel is PT. Bentoel Group division which handle the tourism sector, such as recreation park. In the previous time, this recreation park is only for PT. Bentoel official employees. But now, Sengkaling Recreation Park isn’t for PT. Bentoel official employees only but for whole people around the world.

Sengkaling Recreation Park has so many great facilities. Those facilites have special quality for each facility overed by Sengkaling Recreation Park that another recreation park doesn’t have, such as the waterpark comes from nature mountain range water. Purportedly, one of the nature water in Sengkaling Recreation Park has special gift for people who come there, and it’s called Kolam Tirta Alam. Kolam Tirta Alam can make people who come there become like young people for a long time and people still believe in that myth until now. 

It’s really good to take our family there even our little family members, such as our little sisters or brothers. We can enjoy the beautiful scenery of Malang and play many kinds of games overed by Sengkaling Recreation Park. There, we also can find a place where we can try so many kinds of foods. It called “Sengkaling Food Festival”. There are so many food stalls overed various foods style from another city even another country. So, let’s visit Sengkaling Recreation Park for spending your spare time or your holiday time with your beloved family.


Sumber [Bahasa Indonesia] : http://www.umm.ac.id

Tips and Tricks for PATI

Serunya PATI di Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membuka berbagai jalur pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru melaksanakan serangkaian program yang ditujukan kepada para mahasiswa baru yang telah diterima di Universitas Muhammadiyah Malang sebelum masa orientasi dimulai. Berbagai program yang ada salah satunya adalah PATI. Apakah PATI itu sebuah nama kota di Jawa Tengah? Memang mirip, namun PATI yang menjadi salah satu program di Universitas Muhammadiyah Malang ini tentunya bukan sebuah nama kota. PATI di sini merupakan kepanjangan dari Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Tujuan dilaksanakannya PATI adalah membimbing para mahasiswa baru supaya mendapatkan ilmu lebih dalam menghadapi teknologi yang sangat maju untuk keperluan sehari-hari maupun untuk hal yang bersangkutan dengan perkuliahan.

PATI memberikan informasi-informasi yang mungkin belum pernah didengar dan dimengerti oleh kita, bahkan sebenarnya kita sudah sering mendengar teknologi tersebut namun kita masih belum bisa cara mengoperasikannya dengan bijak dan benar. Maka, di sinilah tujuan diadakannya PATI. Terbagi beberapa shift yang dijalankan dalam sehari untuk pelaksanaan PATI selama enam hari. Setiap harinya, mahasiswa baru akan menerima materi yang berbeda dan tentunya berkelanjutan dari materi sebelumnya. Mulai dari pengertian internet, sejarah internet, konsep internet, fungsi internet, hingga berbagai macam aplikasi yang ada di internet. Selain itu tentunya juga akan ada materi-materi lain yang masih berhubungan dengan teknologi informasi, khususnya komputer dan jaringan internet. Dari sekian banyak materi yang disiapkan untuk para mahasiswa baru hingga berakhirnya pelaksanaan PATI, para instruktur yang merupakan kakak tingkat di Universitas Muhammadiyah Malang akan memberikan penjelasan secara rinci dan perlahan mengenai materi yang sedang dibahas setiap harinya. Tentunya, penjelasan yang diberikan pun tidak luput dari kegiatan praktik agar lebih memudahkan para mahasiswa baru untuk memahami materi yang diberikan.

Mengingat banyaknya materi yang ada, mungkin sebagai mahasiswa baru pernah terlintas di pikiran bahwa Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI) akan sangat sulit dan melelahkan. Namun sebenarnya tidak semua yang terlintas di pikiran kita sebagai mahasiswa baru itu benar. Pelatihan ini merupakan pelatihan teknologi yang sangat menyenangkan dan tidak terlalu menegangkan. Ada beberapa tips/trik/saran bagi kita mahasiswa baru supaya menjadi lebih mudah mengerti, memahami, dan menikmati Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi ini. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mendengarkan dengan seksama segala materi yang disampaikan oleh instruktur karena itu merupakan awal dari proses pemahaman kita pada suatu hal. Jika pada tahap awal ini pun kita tidak mau melaksanakannya, maka pada tahap selanjutnya pun hasilnya kurang maksimal. Sehingga kita akan terus bertanya mengenai hal yang sama bahkan hal yang sebenarnya sudah diterangkan dan dijawab oleh instruktur.

Selanjutnya, ikuti instruksi dari instruktur yang memberikan materi kepada kita para mahasiswa baru. Jika kita diminta untuk menghentikan kegiatan atau pandangan kita pada komputer di hadapan kita sejenak dan memperhatikan instruktur, maka itulah yang harus kita lakukan. Namun, jika instruktur meminta kita untuk mengikuti proses praktik secara bersamaan, maka itu juga yang perlu kita lakukan. Karena dengan begitu, kita akan lebih mudah memahami materi-materi yang diberikan atau disampaikan oleh instruktur. Saran yang paling penting saat mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi ini adalah kita sebaiknya hadir secara rutin sesuai dengan jadwal yang diberikan kepada kita karena kehadiran kita pun akan mempengaruhi nilai akhir yang diberikan kepada kita melalui sebuah sertifikat di hari terakhir pelatihan ini.


Resiko yang timbul akibat tidak mengikuti pelatihan ini sehari saja pastinya akan membuat orang yang bolos pelatihan itu akan kebingungan dalam mencari informasi tentang apa saja yang disampaikan oleh instruktur. Walau di kartu presensi PATI dituliskan setidaknya kedatangan kita untuk pelatihan ini adalah 80 % dari total kehadiran kita, namun alangkah lebih baiknya jika kita menghadiri pelatihan ini dengan persentase 100 %. Itu akan membantu kita lebih mudah menerima materi-materi yang diberikan karena materi-materi tersebut disampaikan per hari secara perlahan-lahan dan tidak tergesa-gesa. Sehingga, hasil yang kita capai pada akhir Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI) menjadi hasil yang sangat memuaskan dan membanggakan. Itulah trik/tips/saran yang saya berikan untuk kita para mahasiswa baru yang sedang mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI) di Universitas Muhammadiyah Malang.

Department of International Relations / Ilmu Hubungan Internasional

Department of International Relations / Ilmu Hubungan Internasional

            Apa yang terbesit di pikiran kawan-kawan semua saat mendengar kata “Hubungan Internasional” atau dalam Bahasa Inggrisnya “International Relations”? Apakah kawan-kawan langsung berpikir tentang indahnya berjalan-jalan dan berkeliling dunia, seperti ke Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Jepang, dan lain-lain? Sebenarnya, bukan itu makna terpenting atau poin penting dalam Ilmu Hubungan Internasional walau terkadang ada saat di mana ada praktik yang mengharuskan kita untuk bepergian ke luar negeri. Namun, poin terpenting dalam Ilmu Hubungan Internasional adalah di mana kita dapat mempelajari lebih lanjut mengenai sistem politik, sosial dan budaya, ekonomi, dan keadaan-keadaan lain di dunia.

Jadi, selain kita akan belajar memahami lebih dalam mengenai sistem politik, sosial dan budaya, ekonomi, dan keadaan-keadaan lain di negara kita sendiri, Indonesia, maka kita juga akan belajar mengenai keadaan sebenarnya di negara-negara lain. Kadang, ada yang berkata bahwa mempelajari Ilmu Hubungan Internasional merupakan perkara mudah. Namun, tidak sedikit yang berkata bahwa mempelajari Ilmu Hubungan Internasional merupakan perkara yang sangat sulit untuk dipelajari, dimengerti, dan dipahami. Namun, sebenarnya itu semua kembali kepada individu masing-masing. Jika kita lihat, kita tidak harus selalu terpacu kepada hal-hal yang formal untuk dapat mempelajari dan memahami Ilmu Hubungan Internasional. Karena, hal-hal yang seringkali terjadi di sekitar kita dan menjadi topik perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat luas pun dapat kita artikan sebagai salah satu cara untuk mempelajari dan memahami Ilmu Hubungan Internasional dengan mudah dan tanpa berpikir berat.

Ilmu Hubungan Internasional, suatu studi di mana kita akan mempelajari keadaan negara-negara lain selain Indonesia. Sehingga, untuk mendukung proses studi kita dalam belajar mengenai Ilmu Hubungan Internasional, kita perlu memperdalam kemampuan berbahasa asing kita, terutama bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris. Ketika kita sudah mencapai kemampuan berbicara Bahasa Inggris dengan sangat baik, alangkah lengkapnya jika kita juga mencoba mempelajari bahasa asing lain selain bahasa internasional. Karena memang harus kita sadari, tidak semua masyarakat di seluruh dunia mampu memahami Bahasa Inggris. Bukan bermaksud menghina atau merendahkan, namun itulah kenyataan yang memang terjadi saat ini. Walau, kini mungkin sekitar 98 % masyarakat di dunia mengerti dan bahkan memahami bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris.


Kesimpulannya, studi Ilmu Hubungan Internasional adalah studi yang mempelajari tentang suatu sistem pemerintahan bahkan hingga ke ranah sosial dan budaya mancanegara secara umum maupun spesifik.

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang
UMM adalah singkatan dari Universitas Muhammadiyah Malang. UMM merupakan perguruan tinggi swasta terbaik di Asia Tenggara. UMM didirikan pada tahun 1964. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang hanya memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapatkan status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Seiring berjalannya waktu, Universitas Muhammadiyah Malang terus berkembang dan terus menambah fakultasnya. Hingga Fakultas Kesejahteraan Sosial yang berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial ini pun resmi berdiri sendiri dan terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975. Kemudian, UMM pun menambahkan beberapa fakultas lagi, seperti Fakultas Teknik pada tahun 1970, Fakultas Pertanian pada tahun 1980, Fakultas Peternakan pada tahun 1983, dan kemudian ditambahkan pula jurusan-jurusan baru dan meningkatkan status jurusan-jurusan tersebut.
Kemudian, UMM membuka Program Pascasarjana dengan Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan pada tahun 1993. Hingga kini pada tahun 2015, Universitas Muhammadiyah Memiliki 52 program studi terdiri dari 3 program untuk jenjang pendidikan Diploma, 11 fakultas dan 33 program studi untuk jenjang pendidikan Strata-1, 10 program untuk jenjang pendidikan Strata-2, dan 3 program studi untuk jenjang pendidikan Program Profesi yang mayoritas terakreditasi A oleh BAN-PT. Universitas Muhammadiyah Malang merupakan perguruan tinggi swasta dengan akreditasi A secara keseluruhan dan termasuk ke dalam Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Asia Tenggara. Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga kampus, yaitu Kampus I di Jalan Bandung No. 1 yang merupakan Kampus Pascasarjana ; Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188A yang merupakan Kampus untuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan ; dan Kampus III di Jalan Raya Tlogomas yang merupakan Kampus Terpadu atau Kampus Pusat dari Universitas Muhammadiyah Malang di mana seluruh kegiatan utama berlangsung di Kampus III ini.
Dalam peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Pulau Jawa, peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang terus dikembangkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.



Pare Buminya Bahasa Inggris

Pare Buminya Bahasa Inggris

               Mendengar kata Pare, apa yang ada di benak Anda? Kota kecil bernama Pare yang berada di Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur ini merupakan kota yang dulunya tidak banyak dikenal orang di Pulau Jawa, bahkan di luar Pulau Jawa. Seringkali, ketika menyebutkan Kota Pare di hadapan masyarakat luar Jawa Timur dan bahkan luar Pulau Jawa, mereka mengulang perkataan kami dengan menyebut Pare Pare, yang merupakan salah satu kota di Sulawesi Selatan. Seketika kami pun sebagai masyarakat Kota Pare sedikit terkejut dan mencoba untuk mengoreksi kesalahpahaman. Dimulai dari hal kecil yang terkadang mengundang tawa karena seringnya Kota Pare dianggap sebagai Kota Pare Pare, kini Kota Pare yang berada di Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur menjadi kota idaman masyarakat di luar Kota Pare, Propinsi Jawa Timur, Pulau Jawa, bahkan di luar Pulau Jawa. Ini dikarenakan ada satu hal yang kini menjadi ciri khas kota Pare.
Berawal dari seorang santri yang menuntut ilmu pada salah seorang kyai di Pare. Kyai tersebut menguasai lebih dari delapan bahasa selain Bahasa Indonesia. Santri tersebut ingin menjadi murid dari kyai tersebut karena ingin setidaknya dapat menguasai salah satu bahasa asing selain Bahasa Indonesia. Kemudian, santri tersebut memutuskan untuk mempelajari Bahasa Inggris. Seiring berjalannya waktu, suatu saat pernah datang dua orang mahasiswa yang ingin belajar Bahasa Inggris kepada kyai tersebut. Namun, saat itu kyai tersebut sedang tidak berada di kediaman beliau. Kemudian, kedua mahasiswa itu bertemu dengan nyai, yaitu istri dari kyai tersebut. Entah mengapa, Ibu Nyai yang sedang menyapu halaman rumahnya pun langsung mengarahkan kedua mahasiswa yang ingin belajar Bahasa Inggris karena akan menghadapi ujian tersebut ke santri yang bernama lengkap Kalend Osen tersebut. Diselimuti rasa penasaran terhadap contoh-contoh soal Bahasa Inggris yang dibawa kedua mahasiswa tersebut, Kalend pun ingin mencoba mengerjakan contoh-contoh soal tersebut karena ia yakin 60 % akan dapat menuntaskan soal-soal tersebut. Setelah Kalend selesai mengerjakan contoh-contoh soal yang dibawa kedua mahasiswa tersebut, akhirnya kedua mahasiswa tersebut beranjak dari rumah kyai. Keesokan harinya, kedua mahasiswa tersebut datang kembali ke tempat tinggal kyai dengan membawa hasil ujian Bahasa Inggris mereka yang mendapatkan nilai bagus dan memuaskan. Mulai dari sinilah perjalanan seorang Kalend Osen dimulai sebagai salah seorang santri yang mahir Bahasa Inggris.
Waktu terus berjalan, Bapak Kalend Osen pun membuka salah satu lembaga bimbingan Bahasa Inggris yang diberi nama BEC (Basic of English Conversation) di Pare. Berawal dari murid yang masih berjumlah sedikit, bimbingan yang didirikan oleh beliau pun semakin berkembang dan menghasilkan alumni-alumni yang bermutu dan berkualitas tinggi dalam kemampuan berbahasa asing, yaitu Bahasa Inggris. Pak Kalend pun menyarankan kepada para mantan muridnya tersebut untuk membuka cabang lembaga bimbingan Bahasa Inggris untuk menampung para calon murid yang semakin bertambah banyak. Lembaga-lembaga bimbingan Bahasa Inggris di Pare pun semakin banyak dan luas sehingga Pare dikenal dengan sebutan Kampung Inggris atau Bumi Bahasa Inggris. Hingga kini, lembaga bimbingan Bahasa Inggris di Pare mencapai lebih dari 800 lembaga bimbingan Bahasa Inggris. Karena semakin meluas, kini tidak hanya terdapat lembaga bimbingan Bahasa Inggris, namun kini juga terdapat lembaga bimbingan bahasa asing lain, seperti Bahasa Korea, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, dan masih banyak lagi.

Ketika musim libur sekolah atau libur semester, Pare dipenuhi dengan para siswa dari luar kota yang ingin memperdalam kemampuan mereka dalam berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Namun, tidak hanya siswa yang ingin belajar di Kampung Inggris. Ada juga yang sudah lulus dari perguruan tinggi, bahkan yang sudah bekerja ingin memperdalam kemampuan Bahasa Inggris mereka. Keberadaan lembaga-lembaga Bahasa Inggris tersebut juga membuka jalan untuk masyarakat asli sekitar dalam perekonomian mereka. Mulai banyak toko yang menjual berbagai oleh-oleh khas Pare atau Kabupaten Kediri. Misalnya, ada sebuah toko yang bernama Pare Holic, yang menjual berbagai merchandise khas Pare, seperti kaos, topi, tas, gantungan kunci, pin, dan kerajinan tangan lain yang berhubungan dengan Pare. Di Pare juga terdapat toko yang menjual kuliner khas Kota Pare dan atau Kabupaten Kediri, seperti gethuk pisang, tahu kuning, kerupuk upil, susu sari kedelai, dan lain-lain.